Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan KLHK, Raffles B. Panjaitan, mengungkapkan bahwa selain kesiapan sumber daya manusia, ketersediaan dan kesiapan peralatan penanggulangan karhutla juga sangat penting.
"Manggala Agni sebagai di pasukan di garis terdepan dalam penanggulangan karhutla harus memastikan segala peralatannya dapat digunakan dengan baik," ujar Raffles dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat Koorindasi dan Apel Kesiapsiagaan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya, Rabu (25/7).
Manggala Agni Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan turut terlibat pada acara ini dengan menerjunkan mobil patroli, mobil tangki pemadam, kendaraan roda dua, mesin pemadam serta peralatan tangan. Sejumlah kegiatan juga dilakukan pada Apel Siaga kali ini, diantaranya aksi demo pemadaman udara, inspeksi kesiapsiagaan sarana dan peralatan pemadaman, serta percobaan mesin pemadam.
Sementara itu Gubernur Kateng dalam sambutannya mengatakan, pengedalian kebakarana lahan dan hutan merupakan tanggung jawab semua pihak. Ia mengatakan pihaknya telah menetapkan status siaga daruart karhutla sebagai langkah antisipasi yang lebih cepat.
Sugianto juga kembali menegaskan komitmennya, 'Kalteng Bebas Asap.' Untuk mewujudkan hal itu, ia menginstruksikan agar seluruh pihak bersinergi dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla sebagaimana arahan Presiden RI.
"Pengendalian karhutla menjadi tanggung jawab semua pihak. Pemerintah Kalimantan Tengah telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sehingga komando hendaknya bisa berjalan cepat tanggap dan sinergis termasuk TNI dan POLRI," tegas Sugianto.
Sugianto juga meminta agar Bupati/Walikota dan juga masyarakat, Lembaga/Perusahaan Pemegang Ijin Usaha, serta tokoh adat serta agama turut mendukung upaya pengendalian karhutla melalui partisipasi aktif dalam setiap kegiatan pencegahan ataupun pemadaman.
Kegiatan apel siaga ini dihadiri oleh Kepala BNPB, jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, TNI/POLRI, UPT KLHK di Kalimantan Tengah, serta tokoh adat dan agama.
Sementara itu, menurut pihak KLHK berdasarkan pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Hari Minggu, pukul 20.00 WIB (24/07), terpantau ada 9 titik dari satelit NOAA, masing-masing dua titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat, serta masing-masing satu titik di Riau dan Sumatera Barat. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini