Militer Israel menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/7/2018), serangan yang menargetkan Hamas tersebut merupakan balasan atas tembakan-tembakan yang dilepaskan ke para tentara Israel di perbatasan Gaza pada Rabu (25/7) waktu setempat. Seorang tentara Israel terluka dalam insiden tersebut dan telah dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai respons... artileri menargetkan tujuh pos militer di Gaza milik Hamas," imbuh militer Israel.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengkonfirmasi bahwa tiga pria tewas dalam serangan di sebelah timur Gaza City.
Sementara itu, dalam statemennya, sayap militer Hamas menyebut ketiga pria tersebut sebagai petempur-petempurnya dari wilayah Shejaiya di Gaza utara. Disebutkan bahwa ketiganya tewas dalam serangan di salah satu pos observasi mereka.
Pertumpahan darah ini terjadi lima hari setelah PBB dan Mesir memediasi sebuah kesepakatan untuk menghentikan kekerasan yang meningkat di Gaza. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini