Penertiban Rumah Dinas TNI di Bogor Diwarnai Kericuhan

Penertiban Rumah Dinas TNI di Bogor Diwarnai Kericuhan

Farhan - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 11:41 WIB
Foto: Pengosongan rumah dinas TNI (farhan/detikcom)
Bogor - Pengosongan rumah dinas anggota TNI di Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor diwarnai kericuhan. Aksi saling dorong antara warga yang menolak pengosongan dengan petugas tidak bisa dihindarkan.

"Kalian belum lahir ketika ayah saya berjuang demi negara. Orang tua kami berjuang taruhannya nyawa, kalian tidak mengerti apa-apa. Di mana hati nurani kalian sampai mengusir kami yang berasal dari keluarga pejuang," teriak seorang warga kepada petugas yang siap melakukan penertiban, Kamis (26/7/2018) pagi.

Para pria melakukan penghadangan dengan berdiri di hadapan barisan petugas TNI. Di sisi lain para wanita yang didominasi ibu-ibu terus berorasi menggunakan pengeras suara sambil sesekali bersholawat.

Tidak hanya itu, sebelumnya warga juga sempat memblokade jalan utama menuju titik rumah-rumah yang akan ditertibkan menggunakan batang kayu. Namun, ratusan petugas yang sudah bersiaga berhasil memukul mundur warga yang melakukan pengadangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas yang sudah berada di lokasi sejak sekitar pukul 06.00 WIB tersebut, baru bisa memulai eksekusi sekitar pukul 07.30 WIB. Isak tangis warga yang sudah puluhan tahun menghuni rumah dinas tersebut mewarnai proses penertiban. Mereka hanya bisa memaki melihat barang-barangnya diangkut dan dinaikkan ke truk TNI.

Kasrem Korem 061/Surya Kancana Bogor, Letkol Kavaleri Eko Saptono mengatakan, ada 8 rumah yang ditertibkan karena ditempati oleh yang tidak berhak. Rumah-rumah tersebut, merupakan rumah dinas untuk anggota TNI aktif yang bertugas di jajaran Korem 061/Surya Kancana Bogor.

"Di lokasi ini ada 8 rumah yang ditertibkan. Ini merupakan lanjutan kegiatan penertiban rumah dinas yang kemarin (Rabu, 25/7/2018) kita lakukan di kawasan Sempur, ada 7 rumah yang kita tertibkan di Sempur. Jadi semuanya ada 15 rumah," kata Letkol Eko.

"Dilakukan penertiban karena rumah ini sudah ditempati oleh yang tidak berhak, kemudian (setelah penertiban) nantinya akan ditempati oleh prajurit yang di jajaran Korem 061 yang masih aktif," imbuhnya.



Tonton juga 'Ramai-ramai Tolak Penggusuran Pasar Gembrong':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads