"Saya ingatkan gitu. Jangan lagi panggil 'Kali Item'. Panggilnya Kali Sentiong. Karena kalinya sama. Jadi kalau kita memanggil orang itu namanya adalah doa. Nama adalah doa. Nama itu doa. Jadi sebut saja Kali Sentiong. Itu kan kalau disebut Kali Item, ya item terus," kata Sandiaga di Monas, Jakarta Pusat, Kamus (26/7/2018).
Sandi mengatakan ada perkembangan positif dengan ditutupnya Kali Sentiong dengan waring. Pemprov DKI, kata Sandi, juga menyerap masukan warga untuk membenahi Kali Sentiong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa evaporasi sudah terkurangi secara cukup signifikan. Dan kita alhamdulillah melihat ada suatu perkembangan yang sangat positif," ujarnya.
![]() |
Sebelumnya, dalam mengatasi Kali Item, Kementerian PUPR juga terlibat. Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Pemprov DKI sudah mengeluarkan pompa air.
Sebanyak 28 pompa dipasang di sepanjang Kali Item ke Kali Sunter. Tiga di antaranya milik BBWSCC dan sisanya milik Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Pompa portabel ini berada di dalam mobil dan akan standby di pinggir Kali Item.
Petugas Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan III BBWSCC Mochammad Ibrahim, yang berada di lokasi, mengatakan pihaknya melakukan uji coba pemasangan pompa untuk mengalihkan aliran Kali Item ke Kali Sunter.
"Iya, ini baru uji coba flushing (dibuang) dari Kali Item diarahkan semua Kali Sunter, kerja sama antara Dinas Sumber Daya Air dan Kementerian PUPR," ujarnya kepada wartawan di Jalan Sunter-Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/7).
Tonton juga 'Baru Dipasang, Waring Kali Item Rusak!':
(idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini