SBY: Ada Landasan Tutup Buku dengan Jokowi, Buka Halaman Baru

SBY: Ada Landasan Tutup Buku dengan Jokowi, Buka Halaman Baru

Tsarina Maharani, Zunita Amalia Putri - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 22:01 WIB
Jokowi saat bertemu dengan SBY. (Foto: dok. Antara Foto)
Jakarta - Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara tentang hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY menyatakan hubungannya dengan Jokowi kini tutup buku dan Demokrat buka halaman dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut SBY, hubungannya dengan Jokowi selama satu tahun terakhir cukup intensif. SBY sempat juga menyatakan ada rintangan dalam hubungannya dengan Jokowi.

"Nah 2-3 minggu ini seperti ada perubahan. Benar, ada perubahan. Tapi satu hal, selama satu tahun menjalin komunikasi, ini berlandaskan niat baik. Selama satu tahun itu tidak pernah berkomunikasi dengan Pak Prabowo," ujar SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengatakan komunikasi terakhir dengan Prabowo adalah tahun lalu ketika membahas presidential threshold atau ambang batas capres. Baru semalam, Selasa (24/7), SBY atau Demokrat bertemu dengan Prabowo.

SBY juga mengatakan bukan tanpa alasan kini hubungannya dengan Jokowi tidak lagi hangat.

[Gambas:Video 20detik]




"Nah, kalau ketemuan tadi malam ada membuka soal koalisi, pertemuan pertama setelah satu tahun dengan Pak Prabowo, ada landasan. Tidak begitu saja tutup buku dengan Pak Jokowi dan membuka halaman baru dengan Pak Prabowo," kata SBY.

"Malam ini saya katakan bahwa ada hambatan bagi Partai Demokrat untuk berkoalisi (dengan Jokowi)," imbuhnya. (elz/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads