Nazaruddin Juga Diduga Tempati 'Sel Palsu' Saat Disidak

Nazaruddin Juga Diduga Tempati 'Sel Palsu' Saat Disidak

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 20:57 WIB
Muhammad Nazaruddin (Dok. Mata Najwa-Trans7-Narasi)
Jakarta - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terlihat menghuni sel yang sederhana di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin. Benarkah ini sel Nazaruddin yang sesungguhnya?

Kondisi sel Nazaruddin disorot tim 'Mata Najwa' yang dipandu Najwa Shihab, acaranya ditayangkan di Trans7, Rabu (25/7/2018). Sorotan ini didapatkan tim Mata Najwa pada Sabtu (21/7) saat mengikuti Dirjen PAS Sri Puguh melakukan inspeksi mendadak setelah OTT KPK.


Saat Najwa masuk, terlihat Nazaruddin melipat sajadah. Nazaruddin mengenakan gamis dan peci putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat di dalam ada toilet duduk dengan ember warna biru dan merah. Toiletnya hanya dibatasi partisi setengah badan. Cat tembok selnya terlihat kasar.

Nazaruddin ditanya oleh Najwa perihal OTT KPK terkait Kalapas Sukamiskin Wahid Husen. Diduga dia terlibat suap untuk mendapatkan fasilitas mewah di sel Sukamiskin ini. Untuk mendapat fasilitas mewah, penghuni lapas perlu membayar Rp 200 juta hingga Rp 500 juta.


"Ya gimana, saya nggak bisa komentarlah, ya. Ya gimana bilangnya," tanggap Nazar ke Najwa.

Lima tahun lalu, Najwa pernah menengok sel Nazaruddin ketika sidak bersama Wamenkum HAM saat itu, Denny Indrayana. Sel Nazaruddin 5 tahun lalu dengan sel yang disidak pada Juli 2018 ini berbeda.

"Waktu sama Denny Indrayana, saya transit," jawab Nazaruddin. Dia mengaku menghuni sel ini empat tahun terakhir.

Namun Najwa masih curiga dengan kondisi di sel Nazaruddin ini. Dia lalu menanyakan hal ini ke Menkum HAM Yasonna Laoly.

"No comment," kata Yasonna.



Tonton juga video: 'Berbagai Fasilitas Mewah di Sel Lapas Sukamiskin'

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads