Anies Targetkan Bangun Pelican Crossing di Bundaran HI 30 Juli

Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Bundaran HI, Jakarta Pusat bakal dirobohkan dan diganti pelican crossing. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pembangunan pelican crossing akan dimulai tanggal 30 Juli.

"Targetnya tanggal 30 Juli kita bisa bangun," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Bakal Dirobohkan, Ini Penampakan JPO Bundaran HI dari Jepretan Drone

Pemprov DKI, kata Anies saat ini masih melakukan survei lapangan untuk pembangunan pelican crossing. Dia menargetkan, pelican crossing bisa dioperasikan 6 Agustus.

"(Sekarang) survei lapangan kita lakukan, 6 Agustus bisa operasi," jelasnya.

Anies mengatakan penggunaan pelican crossing ini hanya sementara, sembari menunggu penyeberangan bawah tanah rampung. Diharapkan pelican crossing ini bisa memudahkan seluruh lapisan masyarakat untuk menyeberang jalan.

Untuk keamanan keselamatan menyeberang, Anies akan menginstruksikan petugas dinas perhubungan (Dishub) untuk berjaga di area pelican crossing. Petugas dishub bakal berjaga selama 24 jam penuh.

Baca juga: Ini 5 Fakta JPO Bundaran HI yang Mau Dibongkar

"Tingkatkan keamanan dalam artian keselamatan, kita tempatkan petugas. Di awal banyak yang belum terbiasa karena itu kita akan tempatkan 24 jam di sana, sambil membiasakan pengemudi dan warga menyeberang sesuai aturannya," kata Anies.

Sementara itu, untuk penyeberangan bawah tanahnya sendiri masih dalam pengukuran. Nantinya akan terhubung ke halte TransJakarta dan stasiun MRT.

"Sudah dihitung jalur bawah akan menyambungkan ke TransJakarta, trotoar kanan-kiri dan MRT, jadi tempat sudah di disiapkan," ujar Anies. (idn/dkp)