Ulama Aceh Dukung Perda Potong Tangan Koruptor

Ulama Aceh Dukung Perda Potong Tangan Koruptor

Agus Setyadi - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 15:45 WIB
Pasangan gay dihukum cambuk di Aceh. Hukuman ini menggunakan dasar perda. (agus/detikcom)
Aceh - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Faisal Ali mendukung usulan pembuatan qanun potong tangan bagi koruptor. Meski demikian, diperlukan kajian lebih dalam, termasuk proses hukumannya.

"Kalau misalnya kaitan pembuatan qanun ada hubungannya dengan hukum kan harus dilihat dulu ketentuannya apakah koruptor itu misalnya masuk ke dalam kata-kata 'pencuri' dan sebagainya," kata Faisal saat dihubungi detikcom, Rabu (25/7/2018).

"Tetapi upaya atau tuntutan pihak-pihak untuk membuat qanun tentang hukum yang mengatur tentang potong tangan koruptor di Aceh itu kita dukung. Bagaimana prosesnya nanti itu kan perlu kajian," jelas Faisal.

Menurutnya, ulama di Aceh mendukung pembuatan qanun tersebut, tapi untuk substansinya harus dimusyawarahkan lebih dulu. Selain itu, diperlukan kajian untuk mengetahui masuk-tidaknya koruptor dalam kategori pencuri atau orang yang merampas atau merampok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya itu kan perlu kajian-kajian secara umum. Tuntutan dorongan untuk melahirkan qanun itu kita dukung," ungkapnya.

Untuk saat ini, belum begitu mendesak untuk dibuatkan qanun potong tangan koruptor. Faisal berharap upaya pihak terkait lebih mengoptimalkan qanun-qanun yang sudah ada, termasuk pencegahan terhadap korupsi.

"Jadi kita optimalisasi dulu pencegahan itu sangat penting. Tapi mendesak sekali untuk itu (koruptor potong tangan) belum. Karena mendesak dengan tidaknya itu kita lihat perlu kita teliti dulu, perlu kita dalami dulu apakah kasus-kasus korupsi itu sudah betul-betul merajalela, sudah mewabah. Tapi kan kita belum tahu ini seperti apa," jelas Tgk. Faisal.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa yang tergabung dalam Gerakan Penegak Keadilan menggelar aksi di dua lokasi di Banda Aceh, Selasa, 24 Juli. Dalam aksinya, massa mendukung pemberantasan korupsi dan meminta DPR Aceh membuat qanun tentang potong tangan bagi koruptor.

"Kami mendesak agar DPR Aceh segera membuat qanun potong tangan bagi koruptor," kata Koordinator Aksi Abu Syuja'.



Tonton juga 'Qanun dan Korupsi di Aceh':

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads