"Sebenarnya gini, kalau di-anu pembagiannya dulu, dibilang Pemprov DKI--saya tidak melihat kewenangannya, saya melihat apa sih yang dibutuhkan sekarang--sejak dulu saat Pak Menteri (PUPR) mau meninjau wisma atlet, wisma atlet kok bau? Itu saya dipanggil, tolong ini di-anu-kan (diatasi)," kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Jarot Widoyoko saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (25/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu berdasarkan hasil rapat dengan Pemprov DKI, hari ini sudah mulai beroperasi," ujar Jarot.
Kementerian PUPR melalui BBWSCC saat ini mengirimkan 3 mobile pump dengan masing-masing mampu menggelontorkan debit air 160 liter per detik. Sementara itu Pemprov DKI mengoperasikan 4 mobile pump.
"Sekarang yang mengalir ke kali Sentiong, saat ini ditutup sehingga airnya kita pompa ke Kali Sunter. Nah, itu kan sudah sebulan yang lalu, lalu sudah berhenti dulu, nanti sambil berhenti sambil berjalan. Nah, hari ini, hari ini tadi dari Kementerian PUPR melalui BBWSCC mengirim 3 mobile pump," papar Jarot.
Tonton juga 'Sandi Akui Nano Bubble dan Aerator Belum Maksimal Jernihkan Kali Item':
(bag/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini