Tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Tegal yang mengalami krisis air bersih masing-masing Warureja, Surodadi dan Jatinegara. Widiarto, staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tegal menjelaskan, di Kecamatan Warureja ada 4 desa, Kecamatan Surodadi ada 1 desa, dan Jatinegara sebanyak 5 desa.
"Kami sudah menyalurkan air bersih sejak 13 Juli 2018 dan masih berlangsung sampai sekarang. Satu desa kami drop bantuan 2 tangki," kata Widiarto di kantornya, Rabu (25/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika musim kemaru berlangsung panjang, mungkin akan meminta bantuan air. Sebab di desa-desa itu setiap masuk musim kemarau kekurangan air bersih. Air sumur kering, kalaupun ada sudah keruh dan tidak layak konsumsi," terang Widiarto.
Sementara, Pengurus PMI Cabang Kabupaten Tegal, dr Bimo Bayuadji menerangkan, sejak musim kemarau tahun ini sudah menyalurkan bantuan air sebanyak 14 trip. Untuk membantu warga akan air bersih, PMI juga menggandeng organisasi RAPI Tegal.
"RAPI siap 19 tangki untuk membantu warga," ujar Bimo di sela kesibukannya menyalurkan air di Kecamatan Jatinegara. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini