"Kendala eksternal atau internal? Kami duga lebih banyak internal PD dan perhitungan untung-rugi partai, karena pileg dan pilpres bersamaan. Bisa jadi ekspektasi PD kelewat besar sebagai sedimen atau sindrom sebagai partai terbesar di masa lalu," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).
Hendrawan mengatakan berkoalisi haruslah mengedepankan komitmen, bukan berdasarkan syarat-syarat yang terkait hitung-hitungan untung-rugi. PDIP, kata Hendrawan, membuka pintu untuk siapa pun yang siap berkomitmen berjuang bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fuad Bawazier: SBY Sepakat Capreskan Prabowo |
Hendrawan malah mempertanyakan soal kecamuk di tubuh PD. Hendrawan juga bicara koalisi tak boleh didasari niat mengelabui.
"Kami juga jadi bertanya-tanya, komplikasi batin seperti apa yang sedang berkecamuk di tubuh PD. Soalnya memang trust dan respect harus dibangun dengan komitmen dan niat tulus. Jadi hulunya niat tulus, bukan niat mengelabui atau akal-akalan."
Tonton juga video: 'Setelah Prabowo, SBY Bertemu Zulhas Malam Ini'
(tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini