"Kondisi kebakaran itu berada di sejumlah kabupaten dan kota se-Riau. Namun demikian, setiap kali lahan terbakar, Satgas bisa mengatasinya," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).
Edwar menjelaskan, tim Satgas darat dan udara sama-sama berjibaku memadamkan lahan yang terbakar. Tim terdiri dari BPBD, TNI/Polri, Manggala Agni, tenaga dari perusahaan dan masyarakat peduli api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketika Bencana Makin Akrab Menyapa |
BPBD Riau mencatat, luasan 2.445 hektare yang terbakar mencakupi wilayah, Kab Rokan Hilir (Rohil) seluas 265,25 Ha, Dumai, luasan sekitar 389,5 Ha, Kab Bengkalis luasan 389, Ha, Siak seluas 131,5 Ha, Pekanbaru, 44,6 Ha, Kab Kampar, 22,75, Ha, Pelalawan, 90,5 Ha, Inhu, 133,5 H, Inhil 37 Ha.
"Dari jumlah tersebut, kebakaran paling luas berada di Kab Kep Meranti diperkirakan 938,31 Ha," kata Edwar.
Edwar menjelaskan, untuk tim Satgas Udara pihak BPBD Riau menerima bantuan 6 heli dari BNPB. Heli tersebut terdiri dari heli Bell 430, Bell 214B, Kamov KA 32A, Kamov KA-32A, Sikorsky S61 dan MI 171. (cha/asp)