Pantauan detikcom, Inneke keluar dari Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018) sekitar pukul 13.23 WIB.
Dia hanya tertunduk saat ditanya soal materi pemeriksaannya. Inneke juga tak memberi keterangan soal pemesanan mobil yang diduga untuk suap ke Wahid. Ia langsung berjalan menuju taksi yang telah menunggu di luar gedung KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan pemeriksaan kedua Inneke dalam kasus dugaan suap yang diberikan suaminya, Fahmi Darmawansyah kepada Wahid. Pemeriksaan pertama dilakukan pada Sabtu (21/7) usai KPK lakukan OTT. Inneke diperiksa sebagai saksi atas tersangka Andri Rahmat yang merupakan napi kasus umum/tahanan pendamping Fahmi. Inneke diperiksa terkait perannya di pembelian mobil yang diduga untuk Wahid.
"Kami perlu dalami lagi terkait pengetahuan dan peran yang bersangkutan dalam pembelian mobil," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (24/7/2018).
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 4 tersangka pada kasus dugaan suap pemberian fasilitas tambahan di sel Lapas Sukamiskin. Tersangka yang diduga sebagai penerima adalah Wahid selaku Kalapas Sukamiskin dan Hendry Saputra selaku stafnya.
Sementara itu, yang diduga sebagai pemberi adalah narapidana korupsi yang juga suami Inneke, Fahmi Darmawansyah, dan Andri Rahmat. KPK menduga Fahmi memberi suap 2 unit mobil dan uang kepada Wahid untuk mendapatkan fasilitas tambahan di sel.
Baca juga: Jejak Inneke di Kasus Lapas Sukamiskin |
Inneke sendiri diduga ikut cawe-cawe dalam pembelian mobil. KPK sedang menelusuri lebih jauh soal peran Inneke.
"Kita masih dalami, tapi yang jelas antara lain pemesanan mobil itu, antara lain dia ikut cawe-cawe, masih kita dalami," kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan di Kejagung, Jl Hasanuddin, Jakarta Selatan, Senin (23/7) kemarin.
Tonton juga video pernyataan 'KPK: Inneke Terlibat Pembelian Mobil untuk Kalapas Sukamiskin'
(haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini