JK Bicara soal Illegal Fishing di Forum Parlemen Indonesia-Pasifik

JK Bicara soal Illegal Fishing di Forum Parlemen Indonesia-Pasifik

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 11:22 WIB
JK di forum parlemen Indonesia-Pasifik (Noval/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri forum parlemen Indonesia-Pasifik. Kepada peserta forum, JK mengingatkan pentingnya menjaga kepentingan bersama di kawasan laut Pasifik.

JK hadir dalam acara Indonesia-Pasific Parlementary Partnership, Human Development and Maritime Sustainability, di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (23/7/2018). Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) serta Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga hadir dalam acara tersebut.

"Masalah-masalah yang terjadi di suatu negara di Pasifik juga menjadi masalah di negara lain. Masalah itu antara lain perubahan iklim yang melanda dunia ini, tentu juga menimbulkan banyak perbedaan-perbedaan di antara negara Pasifik," kata JK dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Perubahan iklim, dikatakan JK, juga menimbulkan masalah secara bersama di antara negara-negara Pasifik. Masalah tersebut antara lain bencana alam akibat badai.

"Bagaimana kita negara-negara secara bersama mengantisipasi hal tersebut," ujarnya.

JK mengajak negara-negara Pasifik melakukan berbagai kegiatan secara bersama dalam mengantisipasi bencana alam akibat pemanasan global. Di antaranya pelatihan-pelatihan kebencanaan.

Selain itu, JK mengingatkan negara Pasifik sebagai negara kepulauan yang memiliki perikanan yang baik. Illegal fishing pun menjadi masalah bersama di negara-negara Pasifik.

"Illegal fishing menjadi masalah bersama karena menjadi sumber dan pendapatan bersama," ucapnya.



Untuk itu, penting bagi negara-negara Pasifik membuat aturan bersama terkait illegal fishing. Polusi dan pencemaran laut akibat sampah plastik juga sempat disinggung JK.

"Sebagai negara-negara yang yang pendapatan antara lain dari tourism, tentu polusi (pencemaran laut) akan berpengaruh kepada pendapatan tourism," tuturnya. (nvl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads