"Saya memang mengagendakan pertemuan khusus seperti ini supaya persoalan-persoalan semuanya secara detil bisa tersampaikan. Sehingga dalam menyelesaikan masalah-masalah di lapangan bisa segera kita lakukan," kata Jokowi membuka pertemuan di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018).
Jokowi kemudian membahas persoalan ekonomi makro yang dihadapi kota di Indonesia. Jokowi mengatakan saat ini tekanan ekonomi dari luar sangat terasa, bukan saja di Indonesia tetapi juga dirasakan semua negara. Meski demikian, Jokowi mengingatkan tidak perlu terlalu khawatir dalam menghadapi persoalan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan perlu adanya antisipasi terhadap perubahan-perubahan cepat dunia yang saat ini sudah melanda semua negara. Salah satunya, Revolusi Industri 4.0 yang perubahannya sudah diprediksi. Untuk itu, kota harus siap dalam menghadapi perubahan ini.
"Kita harus sadar betul bahwa akan terjadi perubahan besar yang sangat cepat sekali. Kota juga harus menyiapkan diri dalam mengantisipasi menyiapkan SDM-SDM dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat. Saya kira kita tahu semuanya artificial intelligence, big data kemudian penemuan-penemuan yang berkaitan hyperspace, Tesla. Kalau ini kita menyadari kita akan sadar betul apa sih yang harus kita siapkan," katanya.
Jokowi mengatakan salah satu yang harus dipersiapkan yakni sumber daya manusia (SDM). Jokowi mengatakan selama empat tahun terakhir ini pemerintah memang konsentrasi dan fokus ke infrastruktur. Tahapan berikutnya masuk pada tahapan besar, yakni persiapan SDM.
"Kalau kita melihat sekarang ini kemiskinan, misalnya. Angka yang saya dapatkan memang kota lebih baik dari desa. Kemudian juga kita lihat memang kota ini akan lebih siap dalam menghadapi perubahan itu. Tapi kalau kita tidak mengantisipasi terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan tadi di depan, akan sangat berbahaya sekali bagi negara, juga bagi kota-kota di negara kita," ujar Jokowi. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini