Kiblat memiliki arti arah pertemuan. Pada awal kemunculan Islam, umat muslim bebas menghadap kiblat ke mana saja untuk melaksanakan salat. Hal itu berdasarkan firman Allah SWT di Alquran dalam surat Al Baqarah ayat 115.
"Dan milik Allah timur dan barat. Ke manapun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sungguh Allah Maha Luas, Maha Mengetahui"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pelaksanaan Haji Sebelum Datangnya Islam |
Di wilayah itu, kaum muslim hidup berdampingan dengan pemeluk agama Yahudi dan Kristiani. Saat itu, kaum Yahudi juga menjadikan Baitul Maqdis sebagai kiblat mereka.
Pada satu sisi, kaum Yahudi merasa senang karena mereka mendapat dukungan dan pembenaran dari muslim. Namun di sisi lain, perubahan arah kiblat banyak tidak disukai orang muslim meskipun pada akhirnya mereka tetap melakukan karena hal itu adalah perintah Allah.
Kondisi tersebut terjadi selama 16 hingga 17 bulan. Kaum muslim yang berada di Madinah rindu akan tanah kelahiran mereka di Mekah. Begitupun kerinduan terhadap Kakbah.
Di tengah kerinduan dan kegalauan kaumnya akan arah kiblat, Rasulullah berdoa kepada Allah kiblat dapat berubah ke Kakbah yang menjadi kiblat Nabi Ibrahim. Allah mengabulkan doa Rasulullah SAW melalui firman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 144.
"Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Majsjid al-Haram. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan"
Saat menerima perintah itu, Rasulullah tengah mengerjakan salat Zuhur pada dua rakaat di masjid Bani Salamah. Begitu masuk rakaat ketiga dan keempat, arah kiblat berubah dengan menghadap Kakbah. Dari peristiwa itulah kini masjid tempat Rasulullah salat tersebut dikenal dengan masjid Qiblatain (dua kiblat). (nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini