"Adalah ulama bernama Fatahillah yang mengusir Portugis dari Jakarta dan kemudian menamakan kota ini menjadi Jayakarta. Di Sumatera Barat Tuanku Imam Bonjol juga ulama yang melawan penjajah. Jadi ulama sejak dulu sudah jadi bagian dari perjuangan kebangsaan," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Minggu (22/7/2018)
Hal itu disampaikannya saat ceramah kebangsaan dalam Tabligh Akbar Masjid Al Husna bertema 'Damai Indonesiaku', Sabtu (21/7/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KH Ahmad Dahlan juga berjihad membangun sekolah, rumah sakit sampai masjid masjid. Mereka semua ulama dan mereka semua bicara politik dan perjuangan kebangsaan," tegasnya.
Karena itu ia mengajak semua pihak untuk memuliakan ulama dan menghormati dan mengikuti nasihat nasihat mereka. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga tegaskan menolak stigma Islam Indonesia sebagai umat radikal.
"Jangan jauhkan ulama dari umat. Pendapat ulama tentang Islam dan kebangsaan adalah nasihat untuk kita semua. Pernah ada 7 juta umat Islam turun bersama membela agamanya. Tak ada korban, tak ada satupun luka, bahkan tak ada satupun rumput yang rusak. Tuduhan itu jelas salah alamat," tutupnya.
Baca juga: Fatwa Ulama 212 akan Ramaikan Pilpres 2019 |