70 Ton Obat-obatan Disiapkan untuk Jemaah Haji di Arab Saudi

Mekah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan antisipasi terhadap setiap kemungkinan yang terjadi pada jemaah. Sebanyak 70 ton obat-obatan disiapkan untuk jemaah haji.

Selain disiapkan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), obat-obatan ini akan didistribusikan ke seluruh sektor yang ada. Ini merupakan langkah antisipasi kerjasama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan sebagai bentuk pelayanan kepada jemaah.

Kasi Kesehatan Kantor Daerah Kerja Mekah, M. Imran mengatakan KKHI saat ini tengah merapikan kamar untuk pasien dan menginvetarisir berbagai keperluan yang dibutuhkan.

"70 ton obat-obatan kami bawa ke sini. Kami juga menyediakan dokter spesialis jantung, penyakit dalam, psikiatri, dan perawat," ujar Imran di kantor KKHI Mekah yang berada di wilayah Al Aziziyah Janubiyah, Sabtu (21/7/2018).

Baca juga: Panitia Awasi Layanan Hotel untuk Jemaah Haji Harus Sesuai Kontrak

Selain itu KKHI juga dilengkapi personel rekam medik, pelayanan gizi dan sanitasi. Imran menjelaskan di tahun-tahun sebelumnya, jemaah paling sering terkena persoalan dehidrasi, hipertensi dan Infeksi Salutan Pernafasan Akut (ISPA).

Mengenai alur kerjanya, Imran mengatakan, proses penanganan diawali dengan pergerakan tim gerak cepat di sektor yang akan memberikan pertolongan pertama. "Jika belum tertangani bisa dibawa ke KKHI," ungkapnya.

Di lantai ruangan KKHI terdapat empat garis untuk memudahkan tenaga medis mendorong pasien yang membutuhkan tindakan. Garis merah untuk pasien risiko tinggi, hijau pasien ringan-sedang, kuning untuk gawat tapi tidak darurat, merah pasien gawat darurat, dan hitam pasien yang telah meninggal. (fjp/jbr)