KPK Duga Ada Sel Mewah Lain di Lapas Sukamiskin

KPK Duga Ada Sel Mewah Lain di Lapas Sukamiskin

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 21 Jul 2018 21:26 WIB
Barang bukti KPK saat OTT Kalapas Sukamiskin (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - KPK menduga ada sel dengan fasilitas tambahan lainnya yang terdapat di Lapas Sukamiskin, Bandung. Untuk memastikannya, KPK bakal melakukan penyelidikan.

"Dicurigai ada. Tapi yang digeledah oleh tim semalam itu adalah kamar FD (Fahmi Darmawansyah). Tapi ini masih penyelidikan akan ada pengembangan," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).


KPK pun menyatakan terungkapnya keberadaan fasilitas tambahan dalam sel membuktikan rumor yang ada selama ini. Menurut Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, terbuktinya sel berfasilitas tambahan di Sukamiskin membuat KPK bakal mengecek lapas lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk khusus di Sukamiskin nggak rumor lagi. Tempat lain nanti kita lihat. Akan menjadi sia-sia yang kita kerjakan kalau di ujung kriminal justice system begini," ujar Saut.


Video: Berbagai Fasilitas Mewah di Sel Lapas Sukamiskin

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, ada ada enam orang yang diamankan KPK dalam OTT di Lapas Sukamiskin, termasuk napi korupsi Fahmi Darmawansyah dan istrinya, Inneke Koesherawati. Setelah pemeriksaan, KPK menetapkan empat orang ditetapkan sebagai tersangka yakni, Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, Fahmi Darmawansyah, staf Wahid Husen yang bernama Hendry Sahputra, dan napi kasus umum/tahanan pendamping Fahmi, Andri Rahmat.

Dalam OTT yang dilakukan di Lapas Sukamiskin itu, KPK menemukan fasilitas sel yang cukup mewah. Ada sel di Lapas Sukamiskin yang dilengkapi dengan mesin pendingin udara (AC), kulkas, dan televisi.


Salah satunya adalah sel yang dihuni oleh Fahmi. KPK menyebut seorang narapidana harus membayar biaya Rp 200-500 juta untuk fasilitas itu. (haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads