Suami Jadi Tersangka, Inneke Koesherawati Masih Berstatus Saksi

Suami Jadi Tersangka, Inneke Koesherawati Masih Berstatus Saksi

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 21 Jul 2018 20:46 WIB
Fahmi Darmawansyah dan Inneke Koesherawati/dok detikcom
Jakarta - Fahmi Darmawansyah ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap terhadap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen terkait fasilitas di sel Lapas Sukamiskin. Istri Fahmi, Inneke Koesherawati masih berstatus saksi.

"IK (Inneke Koesherawati) statusnya masih didalami, statusnya masih saksi," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018)

Inneke Koesherawati diamankan di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyebut Inneke ikut dibawa ke gedung KPK karena diduga mengetahui suap suaminya ke Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyidik mencurigai IK tahu sebagain info yang ada di sini, maka dia minta keterangan," kata Syarif.

Selain Wahid Husen dan suami Inneke, KPK menetapkan staf Wahid Husen bernama Hendry Saputra dan napi pendamping tahanan Fahmi, Andi Rahmat sebagai tersangka

"Diduga WH (Wahid Husen), Kalapas Sukamiskin menerima pemberian berupa uang dan 2 mobil dalam jabatannya sebagai kepala lapas Sukamiskin sejak Maret 2018 terkait dengan pemberian fasilitas, izin luar biasa, dan lainnya yang tidak seharusnya kepada narapidana tertentu," kata Syarif.

KPK menemukan adanya uang sejumlah Rp 139.300.000 dari dalam sel lapas napi korupsi Fahmi Darmawansyah. Selain itu, ada sejumlah catatan terkait sumber uang.

"Dari sel FD, tim mengamankan uang Rp 139.300.000 dan sejumlah catatan sumber uang. Dari sel AR tim mengamankan uang Rp 92.950.000 dan USD 1.000. Di sel AR tim juga mengamankan dokumen pembelian dan pengiriman mobil Mitsubishi Triton dan kuncinya," papar Syarif.

Video: Kalapas Sukamiskin dan Suami Inneke jadi Tersangka

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads