Dalam statusnya, Bramantya mengaku mendapat penyerangan saat motornya berhenti di setopan lampu merah bundaran Kimia Farma, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Bram yang saat itu bersama putrinya tiba-tiba dipukul dan sempat dicekik seorang pemuda.
Status itu kemudian viral dan dikomentari dan dibagikan oleh ribuan warganet lainnya. Dalam status yang dibuatnya, Bram menulis kronologi detik-detik penyerangan yang dia alami. Berikut pengakuan Bram:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi: lampu merah veteran ( depan kimia farma)
Kronologis:
Saat saya lagi menunggu lampu merah menjadi hijau, tiba tiba datang laki laki difoto ini yang jelas jelas tidak saya kenal, mencekik saya mendorong motor saya dan memukul anak saya yang masih berusia 6thn, saat saya menahan motor. Setelah kejadian motor saya langsung pinggirin ke sisi jalan, dan saya tanyai orangnya, dya malah menantang saya dan saksi saksi, tanpa rasa bersalah atau penyesalan. Saksi yg geram karena melihat anak saya yg menangis kesakitan, hampir tidak bisa menahan emosi, pak polisi bareskrim polres cepat datang ke lokasi untuk menangkap pelaku.
Saat ini pelaku sudah d amankan di kantor polisi, dan ditanyai. Sampai saat ini (21:17)tidak ada penyesalan sama sekali dari pelaku, bahkan untuk minta maaf pada anak saya saja dya menolak.."
![]() |
"Pelaku sudah kita tangkap saat itu juga. Saksi sekaligus korban sudah kita mintai keterangan bahkan sudah visum. Motif dan lainnya masih kita dalami," ucap Susatyo melalui sambungan telepon, Sabtu (21/7/2018).
Pantauan detikcom, korban dan putrinya saat ini masih menjalani pemeriksaan polisi untuk dimintai keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota.
Tonton juga video: '7 Pengurus RT di Jakbar Didaulat Jadi Satgas Perlindungan Anak'
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini