Salah seorang warga setempat sekaligus saksi kejadian, Darmawati menyebutkan, putusnya jembatan yang terbuat dari kayu itu saat berlangsung arak-arakan syukuran desa. Putusnya jembatan tua itu akibat kelebihan beban.
Saat itu, sekitar puluhan orang warga melintasi jembatan tersebut secara bersamaan. Diduga tak kuat menahan beban, seketika jembatan putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara saat dikonfirmasi, Kapolsek Dukuhseti AKP Sunaryo mengatakan, atas insiden tersebut sekitar 20 orang mengalami luka-luka. Selain itu, juga terdapat 3 unit sepeda motor yang jatuh ke sungai.
"Pada saat saksi berada disekitar jembatan gantung tersebut saksi melihat ada sekitar 20 orang dan 3 SPM melintas diatas jembatan gantung tersebut," paparnya.
Jembatan gantung terbuat dari kayu dengan seling kawat baja sepanjang 45 meter itu diperkirakan berusia lebih dari 25 tahun. Sedangkan lebar jembatan kayu sekitar 1,5 meter. Tinggi jembatan dari permukaan air sungai sekitar 3 meter.
"Warga masyarakat yang berada disekitar TKP segera menolong para korban dengan cara berenang dan motor yang tenggelam dinaikkan secara manual dengan diangkat langsung oleh warga. Atas kejadian jembatan gantung putus tersebut kerugian material belum diketahui dan korban jiwa nihil," pungkasnya. (bgs/bgs)