Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/7/2018), saat itu pelaku sedang mengikuti kegiatan MOS yang diadakan pihak sekolah. Ditengah kegiatan, pelaku pura-pura pamit untuk ke toilet sekolah.
"Saat itulah dia mengambil kunci motor milik temannya yang tersimpan di dalam tas, usai mendapatkan kunci pelaku langsung membawa motor temannya dan menyembunyikannya di suatu tempat. Setelah itu dia kembali melanjutkan kegiatan MOS," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo di Mapolres Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena masih di bawah umur prosesnya kita berkoordinasi dengan pihak Balai Pemasyarakatan Anak. Karena usianya masih muda, mungkin labil atau bagaimana prosesnya kita mengikuti aturan peradilan anak nantinya," ungkap dia.
Polisi yang menerima laporan aksi pencurian itu, langsung bergerak dan menangkap pelaku beserta barang bukti satu unit motor matik. Pelaku mengaku menginginkan motor temannya.
"Pelaku mengaku hanya iseng-iseng saja melakukan aksinya, korban yang merasa dirugikan akhirnya melapor. Berbekal hal itu anggota bergerak dan mengamankan pelaku," jelas dia.
Kepada detikcom, pelaku mengaku tidak berniat menjual motor milik temannya. Dia hanya ingin bergaya di tempat tinggalnya karena kurang nyaman dengan motor pemberian orang tuanya.
"Motor punya diberi bapak, tapi kurang bagus. Makanya saya niat ambil motor itu, mau saya modif lagi saya cat lagi," kata remaja itu. (sya/mud)