Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan seperti dilansir media Malaysia, The Star, Jumat (20/7/2018), Kabinet telah memberikan persetujuan pada Kementerian Transportasi untuk lebih dulu menyampaikan laporan tersebut kepada keluarga para korban MH370, dan baru setelah itu kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Briefing tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh tim investigasi yang dipimpin Kok," tutur Loke.
"Ini laporan oleh mereka dan kami menghormati kemerdekaan komisi ini, jadi mereka yang akan melakukan briefing dan menjawab pertanyaan-pertanyaan," imbuhnya.
Loke menambahkan, laporan tersebut akan disampaikan kepada parlemen Malaysia pada 31 Juli mendatang. Dikatakannya, 1.000 salinan laporan tersebut akan dibagikan ke masing-masing keluarga korban MH370, juga ke media-media dan kantor-kantor misi asing di Malaysia.
Pesawat dengan nomor penerbangan MH370 hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China pada 8 Maret 2014 silam. Hingga kini bangkai pesawat yang mengangkut 239 orang itu belum ditemukan. Peristiwa tersebut menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.
Tonton juga video: 'Mahathir: Pencarian MH370 Dilanjutkan Jika Ditemukan Bukti Baru'
(ita/ita)