Bayi tersebut ditemukan di depan rumah Sentot (50) di Dusun Dolog, RT 09 RW 01, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
"Saat ini, banyak pihak yang mau mengadopsi bayi. Mengadopsi itu prosesnya lama," ungkap Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto dihubungi detikcom, Jumat (20/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya tentang apakah ada hubungan antara pelaku dengan pemilik rumah lokasi dibuangnya bayi, Maryoto menjawab singkat.
"Belum, belum ada info itu," ujarnya.
Kapolsek Kradenan AKP Juhari menambahkan bahwa Sentot berencana mengadopsi bayi tersebut.
"Betul yang merawat Pak Sentot," kata Juhari kepada detikcom melalui pesan singkat.
Bayi itu ditemukan pada Rabu (18/7) sekitar pukul 21.00 WIB di depan rumah Sentot. Awalnya Sentot mendengar ada suara mesin sepeda motor yang berhenti di depan rumahnya. Kemudian dia merasa mendengar suara seperti kucing.
Namun ternyata Sentot menemukan sesosok bayi di depan rumahnya. Dia mendapati bayi dibungkus kain sarung yang berlumuran darah. Bayi itu ditaruh di atas bangku panjang di depan rumah. (sip/sip)