Kapitra Caleg PDIP, TGB: Jangan Ada Anggapan Islamnya Cacat

Kapitra Caleg PDIP, TGB: Jangan Ada Anggapan Islamnya Cacat

Zunita Amalia Putri - detikNews
Jumat, 20 Jul 2018 16:03 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyerang Kapitra Ampera, yang maju caleg dari PDIP. TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), yang lebih dulu dianggap 'balik kanan', meminta semua pihak tak mengaitkan pilihan politik Kapitra dengan kadar keislamannya.

"Ya kita bersilaturahimlah baik-baik apa pun pandangan politiknya. Sekali lagi, jangan ada statement-statement yang menganggap orang kadar imannya kurang, kadar Islam-nya cacat," kata TGB seusai jumpa pers soal Konferensi Internasional Moderasi Islam di RM Taliwang Bersama, Jl Tebet Raya, Jaksel, Jumat (20/7/2018).


TGB mengatakan perbedaan pilihan politik tak boleh dijadikan dasar untuk menilai keislaman seseorang. Tak boleh ada yang mengklaim sebagai pihak yang lebih dicintai Allah hanya karena perbedaan pilihan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan menganggap bahwa pilihan politik inilah 'saya yang lebih Islami, yang lebih baik, yang lebih dicintai oleh Allah'. Nggak ada yang tahu kita. Karena di dalam bangsa, ahli sunah, para ulama, bahwa begitu orang itu bersyahadat, ya sudah dia muslim dan bahkan kalaupun ada saudara kita yang nonmuslim pun dalam konteks kita, Indonesia, itu saudara kita semua sebangsa yang harus kita hormati," ulasnya.


TGB mengajak seluruh elemen bangsa membersihkan ujaran-ujaran kebencian dari ruang publik. Jangan menyebarkan kebencian yang bisa memicu perpecahan.

"Mari kita bersihkan ruang publik kita dari ujaran kebencian, dari hal-hal yang membuat kita semakin menjauh sama lain sesama anak bangsa," ujarnya. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads