Obor Asian Games rencananya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi selatan, Sabtu (28/7). Setelah itu, obor akan dibawa menuju Kabupaten Bulukumba, kemudian menggunakan pinisi ke Kota Makassar.
"Makassar masuk di dalamnya, kita meriahkan Asian Games 2018. Makassar menjadi salah satu bagian ini menerima obor dari Kabupaten Bulukumba, kemudian dibawa ke Anjungan Pantai Losari Makassar," kata Kadispora Kota Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin dalam keterangan pers, Jumat (20/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obor Asian Games yang tiba di Makassar kemudian disambut dengan tarian dan proses adat. Lalu, mengikuti kirab yang dibawa langsung Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, kemudian diserahkan ke PJ Gubernur Sulsel Soni Sumarsono dan diinapkan semalam.
"Jadi obor ini akan mengikuti kirab dari anjungan Pantai Losari dibawa sama Pak Wali, kemudian dibawa ke rujab (rumah jabatan) Gubernur untuk diinapkan semalam," jelasnya.
Sementara itu, anggota Inasgoc Makassar Awi Zahab menjelaskan obor Asian Games ini bisa menjadi promosi pariwisata. Apalagi obor itu akan dibawa menggunakan pinisi.
"Kita juga promosi pariwisata ya, cuma kalau pinisi memang kita akan pakai itu sebagai promosi pariwisata juga, dikondisikan dengan cuaca yang ada," jelasnya.
Sebelumnya, Wapres JK menerima api obor Asian Games 2018, yang merupakan penyatuan api dari Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India, dan api abadi dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Prosesi itu digelar pada Torch Relay Concert di Lapangan Brahma, kompleks Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (18/7).
Konser ini menandai Candi Prambanan sebagai titik nol awal perjalanan api obor Asian Games sebelum dibawa oleh para pelari kirab obor melewati 18 provinsi, 54 kota, dan 64 titik dalam 35 hari, sejauh 18 ribu kilometer. Kirab obor selama satu bulan penuh tersebut akan melibatkan ribuan warga setempat. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini