Soal 11 Begal Ditembak Mati, Polri: Mereka Melawan

Soal 11 Begal Ditembak Mati, Polri: Mereka Melawan

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 19 Jul 2018 22:39 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Penembakan mati 11 penjahat oleh Polda Metro Jaya menuai kritik. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan penembakan mati itu dilakukan karena pelaku melawan petugas.

"Ketika ditangkap anggota dia menyerah, ya kita nggak akan melakukan tindakan apa-apa. Tapi ketika dia melawan, ya kami harus membela diri. Jadi bukan extrajudicial (killing). Ini dalam konteks di lapangan dia membawa senjata tajam dan melakukan perlawanan," kata Setyo di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setyo memastikan penembakan itu tak dilakukan sembarangan. Tindakan tegas dan terukur dilakukan polisi dengan diperkuat barang bukti.

"Saya sampaikan, dengan adanya barang bukti yang dia bawa, dia membawa senjata atau membawa parang," sebutnya.



Dia menjelaskan tindakan tegas dan terukur itu diperbolehkan untuk dilakukan aparat kepolisian ketika melaksanakan tugas. Itu pun tetap dalam pengawasan Profesi dan Pengamanan (Propam).

"Jadi semua yang dilakukan teman-teman di lapangan itu kan mereka lakukan laporan kepada pimpinan. Propam melakukan audit apakah yang dilakukan ini sesuai dengan prosedur. Ketika sudah dilakukan sesuai prosedur, tidak ada masalah. Tapi kalau tidak, ya kita proses," jelas Setyo. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads