"Kita nggak mau ambil risiko. Jadi Inasgoc bersurat dan Pak Gubernur dan saya mengambil inisiatif untuk mengurangi risiko tiba-tiba 'semriwing', tiba-tiba mengeluarkan bau tak sedap," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/8/2018).
Sandiaga ingin di atas penutup juga dipajang tanaman hias. Dengan begitu, dari segi pemandangan juga terlihat rapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu, diberikan layar, tapi yang bisa breathable, yang napas yang akan digunakan juga untuk memberikan rasa aman agar bau tidak terlalu (kuat). Dan dari estetika juga mau ditambah dengan tanaman di atasnya," jelasnya.
Sandiaga menuturkan proses penjernihan Kali Item masih terus dilakukan. Penjernihan tersebut tidak hanya untuk Asian Games semata.
"Terus, jalan terus. Jadi ini double protection untuk make sure. Proses penjernihan itu kan nggak hanya buat Asian Games, tapi buat Asian Para Games dan seterusnya juga," terang Sandiaga.
Pemprov DKI berencana memasang layar untuk menutup Kali Item sejauh pemandangan dari arah wisma atlet saja. Panjang pemasangan layar diperkirakan mencapai 689 meter dengan lebar 20 meter. Saat ini jaring sudah terpasang sepanjang 200 meter. (zak/fdn)