"Banyak jenis narkoba yang belum dinyatakan narkoba. Tapi tadi pagi sudah ada 94 jenis narkoba baru yang masuk Indonesia," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).
Dia baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Nota kesepahaman itu bertajuk 'Nota Kesepahaman dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang agak repot itu kayak pil PCC karena sasarannya anak-anak. Itu harganya 1 butir Rp 1.000 sampai Rp 1.500, Pak," kata Heru.
Bonus demografi berupa jumlah penduduk yang banyak untuk Indonesia bisa berubah menjadi bencana bila generasi mudanya teracuni narkoba atau juga teracuni perilaku penyalahgunaan obat macam PCC itu.
Maka pendidikan untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba sangat penting. BNN bekerja sama dengan Kemendikbud untuk memberikan materi pembelajaran antinarkoba. Nota kesepahaman itu juga menyepakati kegiatan pengembangan ekstrakurikuler untuk memberikan ajaran terkait bahaya narkotika.
"Kami serahkan modul-modul dari playgroup sampai menengah. Itu kami harapkan, kalau bisa, dimasukkan ke kurikulum. Ini bisa dievaluasi kalau masuk kurikulum sangat bermanfaat," kata Heru. (dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini