"Benar, ada tujuh terduga teroris yang telah ditangkap Densus 88. Dari tujuh terduga itu, satu di antaranya pegawai BUMN di Palembang," terang Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain saat dimintai dikonfirmasi, Kamis (19/7/2018).
Untuk pegawai BUMN yang ditangkap, Zulkarnain menyebut berinisial ZL dan tinggal di Palembang. Tidak hanya ZL, Densus 88 turut menangkap HS yang juga bekerja di BUMN, tapi berstatus sebagai outsorching.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penangkapan itu turut diamankan barang bukti paralon berukuran 40 cm, 2 unit HP dan penjernih air atau almunium sulfat, serta buku tentang jihad.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, ketujuh terduga teroris kini telah diamankan ke Mapolda Sumsel. Ketujuhnya disebut merupakan jaringan jemaah anshorut khilafah (JAK) dan terkait jaringan ISIS.
"Semua diamankan terkait pengamanan Asian Games dan Pemilu 2019. Mereka ini jaringan JAK dan berkorelasi dengan jaringan ISIS, diamankan di Banyuasin dan Palembang," kata mantan Kapolda Riau ini.
Untuk diketahui, ketujuh terduga teroris ditangkap di 2 daerah, yakni Banyuasin dan Palembang, Rabu (18/7) dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini