"Yang istimewa di tahun ini, kami melatih dan mensertifikasi semua juru masak di Madinah dan sekarang sedang berjalan sertifikasi di Mekah," kata Kabid Konsumsi PPIH Arab Saudi Ahmad Abdullah di Madinah pada Rabu 18 Juli 2018.
Menurut dia, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas agar menu yang disajikan kepada jemaah tetap terjaga dengan baik. Menu makanan yang disajikan juga disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad mengatakan petugas PPIH Arab Saudi melakukan pengawasan secara ketat untuk setiap perusahaan ketering yang bekerja sama dengan Indonesia.
|
Ada 15 perusahaan yang dikontrak untuk menyediakan masakan untuk jamaah. Setiap harinya dilakukan pengecekan oleh petugas agar makanan yang disajikan kepada jemaah terjaga dengan baik.
"Setiap hari, kami mencek saat beroperasi di dapur. Pada saat pendistribusian, kami lakukan pengecekan sampai dengan pasca konsumsi pun kami lakukan pengawasan," jelas Abdullah saat melakukan pengecekan di salah satu perusahaan ketering di Madinah, Kamis (18/7/2018).
Selain itu, menu yang disajikan memiliki citarasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia. Setiap juru masak dari perusahaan diberikan pelatihan dan akan diberikan sertifikat agar menu yang disajikan sesuai dengan jemaah haji Indonesia.
Suasana perusahaan katering jemaah haji dalam memproduksi makanan bisa disaksikan dalam video di bawah.
(fua/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini