Sebagai penyambutan datangnya obor, disajikan hiburan tari Gambyong oleh lima orang penari. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa.
Ganjar Pranowo kemudian memberikan sambutan mengenai hadirnya obor di Kota Solo. Dia mengajak seluruh masyarakat dengan gegap gempita menyambut Asian Games XVIII yang kedua kalinya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata mesti menunggu 50 tahun lebih untuk kembali menjadi tuan rumah, satu kehormatan, 56 tahun tepatnya," ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat terus mendukung para atlet yang berlaga di Asian Games mulai Agustus 2018 nanti. Dia mengaku optimistis Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara Asia.
"Saya di Grobogan ketemu dengan Aris Susanti, pemanjat tebing Rusia saja dilibas. Masih banyak lagi anak bangsa menorehkan tinta emas dan mengibarkan merah putih di ujung tinggi langit ini," katanya.
Usai memberikan sambutan, Ganjar menerima estafet obor dari Direktur PT Green Food, Li Ning yang telah membawa obor di etape sebelumnya. Ganjar bersama istrinya Siti Atiqah kemudian berlari membawa obor Asian Games. (sip/sip)