PPP Minta Lulung Lepaskan Status Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

PPP Minta Lulung Lepaskan Status Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

Tia Reisha - detikNews
Kamis, 19 Jul 2018 14:13 WIB
Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom
Jakarta - Sekretaris Majelis Syariah PPP, Lukman Hakiem Hasibuan angkat bicara terkait pindahnya Abraham Lunggana alias Lulung dari PPP. Meski tidak mempermasalahkan pindahnya Lulung, tapi ia berharap Lulung dapat konsisten menanggalkan status sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Menurut Lukman, sampai saat ini Lulung juga masih menggunakan fasilitas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang didapatkannya dari PPP. Seperti sejumlah fasilitas, kegiatan, bahkan baliho sebagai anggota DPRD dari PPP dimanfaarkan Lulung untuk kampanye.


"Tidak masalah jika Lulung pindah partai. Tapi ia harus konsisten dengan menanggalkan semua fasilitas yang didapatkan dengan mengatasnamakan PPP. Dinilai dari sisi apapun, baik itu moral, etika, kepatutan apa yang dilakukan Lulung ini tidak benar," jelas Lukman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Lulung pernah aktif di Partai Bintang Reformasi (PBR), namun tidak lolos menjadi anggota dewan. Kemudian ia pindah ke PPP yang berhasil mengantarkannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Dari PPP inilah Lulung mulai dikenal.


Namun saat ini Lulung mendaftar sebagai Caleg DPR RI dari PAN. Karena hal tersebut, Lukman menilai kepindahan Lulung mengukuhkannya sebagai politisi kutu loncat.

"Lulung hanya mencari makan di PPP. Ia menggunakan alasan konflik sebagai pembenaran, padahal konflik ini sudah berlalu sejak satu tahun silam," jelas Lukman.

Tidak hanya itu, Lukman juga meminta semua anggota legislatif dari PPP yang pindah partai untuk menanggalkan jabatannya, seperti Okky Asokawati, dan Epyardi Asda. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads