Seorang warga, Suci Lestari, menyebut kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIB. Suci, yang saat itu sedang melintas di atas JPO, kaget dan mengira ada gempa bumi.
"Saya sedang lewat, tiba-tiba jembatan goyang dan terdengar suara kencang. Saya pikir tadi ada gempa bumi," terang Suci ketika ditemui detikcom di lokasi, Rabu (18/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai bawah saya lihat ternyata ada mobil tersangkut, katanya mobil proyek LRT Palembang," kata Suci.
Sementara itu, sopir truk kontainer PT Waskita Karya, Edi Hasan (43), mengaku akan membawa boks penginapan proyek Waskita ke asrama haji. Namun dia tidak menyangka crane yang ada di mobilnya akan tersangkut.
"Saya dari proyek LRT di bawah simpang Polda, bawa boks penginapan proyek LRT milik PT Waskita dengan tujuan asrama haji. Saya kira tadi tidak tersangkut, jadi saya lewat sini," kata Edi.
Setelah crane dan boks proyek tersangkut, Edi sempat mencoba mundur. Namun hal itu tidak membuahkan hasil, bahkan crane tersangkut semakin parah dan menyebabkan JPO retak.
"Udah coba mundur, tapi semakin parah tersangkut. Bahkan crane bagian bawah patah. Boks ini dibawa karena proyek LRT sudah mau selesai," kata Edi.
Hingga berita ini diturunkan, polantas terlihat sudah tiba di lokasi dan sedang mengevakuasi truk tersebut. Berbagai cara telah dilakukan, termasuk mengurangi angin di ban depan truk dengan pelat JT-8701-LS itu. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini