Tukang Ojek Nyaleg: Modal Utama Bukan Uang, tapi Kerja Keras

Tukang Ojek Nyaleg: Modal Utama Bukan Uang, tapi Kerja Keras

M Bakrie - detikNews
Rabu, 18 Jul 2018 15:28 WIB
Tukang ojek nyaleg. (bakrie/detikcom)
Maros - Seorang warga Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Manda, Sulawesi Selatan, Ismadin Ismail, tak ragu untuk menjadi salah seorang bakal calon legislator (bacaleg) untuk DPRD Kabupaten Maros pada Pemilu 2019. Tukang ojek itu maju sebagai bacaleg Partai Bulan Bintang (PBB) untuk Dapil V Mandai dan Marusu.

Selain untuk memperjuangkan rakyat kecil seperti dirinya, pria kelahiran Desember 1971 ini mengaku ingin membuktikan bahwa biaya politik itu tidak selalu mahal dan menutup kesempatan bagi siapa pun untuk menjadi wakil rakyat. Baginya, niat yang tulus dan keinginan yang kuat akan mengalahkan apa pun yang menjadi penghalang untuk dirinya mengabdi kepada rakyat.

"Saya akui biaya politik memang sangat mahal, tapi saya tidak ragu menjadi caleg karena niat saya yang kuat untuk memperjuangkan rakyat kecil seperti diri saya ini. Bagi saya, modal utama bukanlah uang, tapi kerja keras dan juga doa. Nah kalau memang sudah takdirnya, pasti akan terjadi," katanya saat ditemui wartawan, Rabu (18/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, rakyat saat ini sudah sangat pintar menilai siapa yang layak menjadi wakilnya. Jadi, untuk mendapatkan suara, tidak harus dengan pendekatan materi, melainkan lebih ke pendekatan emosi.

Baginya, rakyatlah yang akan menilai semua tingkah laku calon wakilnya nanti. Jika memang dianggap tidak layak, ia akan menerima kenyataan itu.

"Saya yakin, rakyat saat ini sudah sangat pintar dan tidak memilih berdasarkan materi, tapi layak atau tidaknya seorang calon. Inilah saatnya rakyat terus kita berikan pendidikan politik yang benar agar tidak keliru dalam menilai wakilnya nanti," ujarnya.

Setiap hari, Ismadin menjadi tukang ojek yang khusus mengantar dan menjemput anak sekolah yang sudah menjadi langganannya. Selain itu, ia mengisi waktu luang sebagai tukang servis elektronik saat ada order.

Tonton juga 'Chris John Sampai Manohara Daftar Caleg dari NasDem':



Dengan penghasilan sekitar Rp 2 jutaan per bulan, ia menghidupi istri dan kedua anaknya. Bahkan anak sulungnya yang baru tamat SMA terpaksa tak kuliah karena minimnya biaya.

"Kalau mau dibilang cukup dengan penghasilan itu, jelas masih kurang ya. Tapi kami selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan. Saya memiliki dua anak, satu sudah lulus SMA dan satu lagi kelas 3 SMA. Istri saya hanya ibu rumah tangga biasa. Anak pertama saya tidak kuliah karena saya belum sanggup biayai," lanjutnya.

Jika nanti terpilih sebagai wakil rakyat di DPRD Maros, Ismadin berniat mengajukan program peningkatan sumber daya manusia kepada pemerintah, seperti pelatihan keterampilan yang akan menunjang peningkatan kapasitas baik sebagai individu maupun sebagai seorang pekerja kantoran. Baginya, pembangunan infrastruktur tidak akan dirasakan oleh warga jika tidak seiring dengan pengembangan sumber daya.

Tukang Ojek Nyaleg: Modal Utama Bukan Uang Tapi Kerja Keras
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads