"Di masa depan sosial media itu paspor untuk kita, kenapa? karena itu cerminan jati diri kita nanti di masa depan. Siapa kita akan tercermin dari situ," kata di seminar nasional Penguatan Karakter Anak di Era Digital di gedung SD Karakter Genius Islamic School, Jalan SMP Segar, Sidamukti Cilodong Depok, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Hanif mengaku menerapkan cara itu dalam menilai pencari kerja maupun bawahannya. Karena setiap orang akan berbahasa bagus dalam sesi wawancara kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hanif, media sosial di Indonesia saat ini dominan. Hanif pun mengajak untuk mendidik anak-anak agar lebih mengenal era medsos dengan baik dari sisi kegunaan, manfaat, kekurangan, dan bahayanya.
"Sehingga kita ini tidak sembarangan saat masuk ke media sosial, kita ini tanpa pembelajaran mendapat media sosial ini, seperti halnya kita tanpa belajar naik motor lalu mengendarai motor ya pasti nabrak nabrak," ujarnya. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini