Polisi Usut Penyebar Berita Tahanan di Subang Tewas Dianiaya Anggota

Subang - Polisi mengusut penyebaran berita hoax soal kematian Ade Diding tahanan di Polres Subang. Dalam berita yang beredar, anggota Polres Subang dituding sebagai pelaku penganiayaan.

"Iya, tentu kita akan usut," ucap Kapolres Subang AKBP M Joni saat dihubungi, Rabu (18/7/2018).

Dalam berita yang beredar di media sosial (medsos), terdapat screenshot sebuah akun twitter. Akun tersebut tampak mengunggah foto jenazah Ade dan saat Ade dirawat. Diposting pula surat dari anak Ade untuk Presiden Jokowi.

Di caption foto, akun tersebut menambahkan kalimat yang intinya menuding pelaku penganiayaan Ade Diding merupakan anggota polri. Joni menegaskan berita tersebut hoax. "Itu hoax," kata Joni.

Baca juga: Pengakuan Istri Tahanan yang Tewas Diduga Dianiaya di Polres Subang

Menurut Joni, kematian Ade diduga akibat dianiaya. Namun pelakunya bukan polisi. Ase dianiaya oleh tahanan lainnya.

Polisi bahkan sudah menetapkan 14 orang tersangka atas kasus tersebut. 13 orang sebagai pelaku penganiayaan sementara satu orang pemerasan.

Kendati demikian, Joni mengakui anggotanya lalai dalam menjaga tahanan sehingga terjadi penganiayaan. Joni menegaskan, dua anggota yang lalai tersebut ditindak.

"Anggota yang lalai jaga saat terjadinya penganiayaan tetap kita tindak, diproses oleh Propam," kata Joni.

Baca juga: Sepucuk Surat untuk Jokowi Ungkap Kematian Tahanan di Subang

(dir/ern)