Prediksi Demokrat Merapat ke Gerindra, Bamsoet: Ada Chemistry

Prediksi Demokrat Merapat ke Gerindra, Bamsoet: Ada Chemistry

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 18 Jul 2018 10:58 WIB
Bambang Soesatyo (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membahas Pilpres 2019, meski akhirnya diundur. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memprediksi, dari pertemuan itu, PD akan melabuhkan dukungan ke koalisi Partai Gerindra.

"Tetapi saya menduga dan saya memprediksi bahwa Demokrat akan bergabung. Saya pribadi ya. Bacaan politik saya. Demokrat akan bergabung dengan Gerindra kemudian koalisi Gerindra," kata Bamsoet di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Bila benar Demokrat bergabung dengan Gerindra, menurutnya, hanya akan ada dua kubu di Pilpres 2019. Wacana poros ketiga, dinilai Bamsoet, tak akan terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada dua kubu yang akan dan siap bertarung di Pilpres 2019," ujar dia.

Bukan tanpa alasan Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar itu menduga PD akan merapatkan barisan ke koalisi. Bamsoet menilai, di antara kedua partai itu, ada kecocokan.

"Saya melihat chemistry Demokrat dengan Gerindra cocok karena kan sama-sama militer," kata Bamsoet.


Sebelumnya, SBY dan Prabowo berencana melakukan pertemuan. Pertemuan itu diagendakan pada hari ini untuk membahas pilpres.

Namun pertemuan itu diundur. Sebab, saat ini SBY dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, karena kelelahan.

"Pertemuan SBY dengan Prabowo diundur karena Pak SBY kelelahan sehabis dari Pacitan dan Yogyakarta. Dirawat sejak tanggal di 17 Juli di RSPAD," ujar Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (18/7). (mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads