Napi AS Tetap Dieksekusi Mati Meski Keluarga Korban Memaafkan

Napi AS Tetap Dieksekusi Mati Meski Keluarga Korban Memaafkan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Jul 2018 18:39 WIB
Christopher Young tetap akan dieksekusi mati meski keluarga korban telah memaafkannya (Texas Department of Criminal Justice/Handout via REUTERS)
Texas - Otoritas Texas, Amerika Serikat (AS) akan tetap mengeksekusi mati seorang terpidana pembunuhan, meskipun keluarga korban menyerukan agar terpidana mati itu diampuni nyawanya. Keluarga korban menyatakan telah memaafkan terpidana mati itu.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/7/2018), otoritas negara bagian Texas tetap akan menyuntik mati Christopher Young (34) pada Selasa (17/7) pukul 18.00 waktu setempat. Eksekusi mati akan dilakukan di penjara Huntsville.

Young dijatuhi vonis mati karena membunuh seorang pemilik toko bernama Hasmukh Patel tahun 2004 lalu. Pembunuhan terjadi dalam sebuah perampokan di toko kelontong milik korban di San Antonio, Texas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika jadi dieksekusi mati, Young akan menjadi terpidana ke-13 di AS yang disuntik mati sepanjang tahun ini. Untuk negara bagian Texas, Young akan menjadi terpidana ke-553 yang dieksekusi mati sejak hukuman mati kembali diberlakukan di negara bagian itu tahun 1976 silam. Texas tercatat sebagai negara bagian di AS yang paling banyak melakukan eksekusi mati. Sepanjang tahun ini, sudah tujuh terpidana yang dieksekusi mati di Texas.

Pengacara Young mengajukan permohonan terakhir untuk menggagalkan eksekusi mati kliennya. Dia berargumen bahwa ras menjadi faktor dalam penjatuhan putusan Badan Pengampunan dan Pembebasan Bersyarat Texas yang bulan lalu menolak pembatalan eksekusi mati.

Pihak-pihak yang mendukung pembatalan eksekusi mati untuk Young, meminta agar otoritas Texas memperingan hukumannya menjadi penjara seumur hidup. Salah satu yang mendukung pembatalan eksekusi mati adalah putra korban, Mitesh Patel.


Dituturkan Mitesh, seperti dilaporkan Texas Tribune, penyesalan Young atas tindak kriminal yang dilakukannya dan kinerja Young membantu narapidana lain di penjara, menjadi beberapa faktor yang membuat dirinya dan keluarganya mendukung keringanan hukuman untuk Young.

Dalam aksi dukungan pekan lalu, Mitesh menegaskan eksekusi mati Young tidak akan 'membawa kita pada hasil yang positif'. Namun otoritas Texas menyatakan Young sepatutnya dinyatakan bersalah dan pantas mati atas kejahatan keji yang dilakukannya, setelah dia mencabuli seorang wanita.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads