Seperti pasangan Cagub dan Cawagub Jabar TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Keduanya kompak maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari PDI Perjuangan.
Pada Pilgub Jabar 2018 keduanya maju diusung PDI Perjuangan. Namun pasangan ini gagal menjadi pemenang dengan perolehan suara sebanyak 2.773.078 atau 12,62 persen dari total suara yang diperebutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada nama Dedi Mulyadi. Bekas Cawagub Jabar ini mencoba peruntungannya memperebtukan kursi DPR RI dari Partai Golkar. Selain Dedi Mulyadi, di Partai Golkar ada Nurul Arifin yang gagal di Pilwalkot Bandung. Kini ia akan bertarung di Pileg 2019 DPR RI.
"Pak Dedi Mulyadi ke DPR RI, Ibu Nurul juga ke DPR RI. Tapi dapilnya saya belum tahu, harus tanya dulu DPP kalau yang RI. Tapi pasti (dapilnya) Jabar lah," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Ade Barkah.
Di Partai Demokrat ada nama Chairul Yaqin Hidayat atau akrab disapa Ruli Hidayat yang juga akan maju bertarung di Pileg 2019. Pada Pilwalkot Bandung lalu, Ruli maju sebagai Cawawalkot mendampingi Nurul Arifin, namun gagal.
"Terus ada Irma (calon wakil wali kota Banjar) maju ke DPR RI, dapil Kuningan. Kalau pak Deddy Mizwar istirahat dulu, nanti beliau akan jadi tim pemenangan di Partai Demokrat," kata Ketua Badan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Demokrat Jabar Sugianto Nangolah.
Calon kepala daerah gagal lainnya, ada nama Ahmad Syaikhu. Pria yang pernah sempat bertarung sebagai Cawagub Jabar 2018 itu akan maju memperebtukan kursi di DPR RI. "Pak Ahmad Syaikhu maju ke DPR RI," ucap Ketua DPW PKS Jabar Nur Suprianto. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini