The Hok Hiong Nyaleg Lagi untuk Kelima Kalinya di Semarang

The Hok Hiong Nyaleg Lagi untuk Kelima Kalinya di Semarang

Eko Susanto - detikNews
Selasa, 17 Jul 2018 18:21 WIB
PDIP mendaftarkan bacalegnya ke KPU Kabupaten Semarang. Foto: Eko Susanto/detikcom
Semarang - DPC PDIP Kabupaten Semarang, mendaftarkan 49 nama daftar Bacaleg di Kantor KPU Kabupaten Semarang. Dari 49 orang bacaleg tersebut, salah seorang di antaranya The Hok Hiong yang berati sudah maju nyaleg untuk kelima kalinya.

"Sebagai kader partai, apapun keputusan partai, ya jalankan. Nah untuk saya sebetulnya ada sesuatu yang khusus karena di aturan internal kami untuk yang sudah tiga kali itu harus mendapatkan izin dari DPP," kata The Hok Hiong di sela-sela mendaftarkan sebagai bacaleg di Kantor KPU Kabupaten Semarang, Jalan Ahmad Yani No 6, Ungaran, Selasa (17/7/2018).

"Dalam hal ini seperti tahun 2014 sama, kondisinya, SK-nya juga sama. DPC masih membutuhkan saya dan DPC yang memintakan izin, sehingga akhirnya saya jabat lagi," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kali pertama menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang pada periode 1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan sekarang periode 2019-20124. Bahkan ia, merupakan bacaleg tertua yang diajukan karena pada saat tahun 2019, usianya telah menginjak 69 tahun.

Selain itu, The Hok Hiong dikenal sebagai vokalis di Fraksi PDIP Kabupaten Semarang.

"Ya sebagai ketua fraksi karena fraksi tangan panjang partai menyuarakan apa yang harus disuarakan. Apa yang menjadi tujuan partai, apa yang menjadi strategi partai, saya memang menjadi corongnya partai karena saya ketua fraksi. Hal itu, tentunya tidak lepas dari koordinasi antara DPC dan fraksi. Apa yang saya sampaikan adalah bagian besar mandat dari partai," ujar pria kelahiran, 25 November 1950, itu.

The Hok Hiong mengakui, pada periode keempat yang memintakan izin ke DPP yakni DPD PDIP Jawa Tengah, sedangkan sekarang DPC. Namun kali ini tetap dia maju untuk kembali duduk di DPRD Kabupaten Semarang.

"Sebetulnya secara pribadi, saya mestinya pingin digantikan oleh kader yang lebih muda, regenerasi. Tapi mungkin ada pertimbangan lain di partai sehingga mau tidak mau, saya tetap berangkat, tetapi tidak naik tingkat provinsi karena usia saya sudah 68 saat ini, jadi pemilu besok 69 tahun. Sudah banyak bonus yang saya terima dari Tuhan sehingga masih diberi kesehatan doa saya pergunakan sebaik-baiknya untuk mengabdi kepada negeri ini karena saya mencintai Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, caleg yang diajukan ada 49 orang terdiri kader perempuan ada 17 orang. Adapun dari 49 caleg yang didaftarkan tersebut, 9 orang di antaranya saat ini menjadi anggota DPRD Kabupaten Semarang.

"Incumbent di Kabupaten Semarang ada 9 orang. Kalau yang sudah lebih dari tiga periode seperti Pak Hok Hiong sama Pak Pujo Pramudjito kita mengajukan permohonan kepada DPP. Dengan adanya SK dari DPP itu kita pakai untuk mendaftarkan bakal calon," kata Ngesti.

Dalam Pemilu 2019 mendatang, Ngesti menargetkan partainya mendapatkan 17 kursi DPRD. Adapun bacaleg yang diajukan terdiri dari pengurus partai, kader partai, ada juga dari generasi muda seperti Banteng Muda Indonesia, komunitas juang dan juga dari para tokoh masyarakat yang direkrut menjadi bakal calon.

Ketua KPU Kabupaten Semarang Guntur Suhawan menambahkan, sampai pukul 15.00 WIB, yang sudah mendaftarkan bacaleg yakni Perindo, Hanura dan Golkar. Selain itu, ada PAN, Demokrat dan PDIP.

"Semua partai politik peserta pemilu ada 16, kita tunggu untuk mengirimkan bakal caleg Kabupaten Semarang. Kalau melihat ini baru ada enam, kan masih ada kemungkinan sampai nanti malam masih ada 10-an. Semua partai berhak yang sudah lolos menjadi peserta pemilu berhak, walaupun di dalam Kabupaten Semarang kemarin tidak ada pengurusan pada waktu verifikasi, tetapi tetap berhak untuk mengirimkan bakal caleg sebagai peserta pemilu di Kabupaten Semarang," kata Guntur di kantornya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads