Ini Alasan PDIP Tempatkan Johan Budi Jadi Caleg Jatim VII

Jubir Presiden Johan Budi (Andhika/detikcom)

Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo menjadi bakal caleg dari PDIP. Bagaimana ceritanya hingga eks jubir KPK itu melabuhkan kepercayaan ke partai banteng moncong putih itu?

"Johan Budi kami calonkan dari Jawa Timur sana supaya partai juga membangun bahwa proses rekrutmen di luar kepemimpinan partai," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

Saat ditanya apakah PDIP mengajak Johan Budi untuk bergabung, Hasto tak menjawab dengan lugas. Namun dia memastikan memang ada kecocokan antara PDIP dan Johan Budi. Johan Budi maju sebagai caleg PDIP untuk bertarung di dapil Jatim VII.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksikan juga video 'Johan Budi Nyaleg Lewat PDIP untuk Dapil Jawa Timur':

[Gambas:Video 20detik]

"Johan Budi itu sama-sama istilahnya, antara dua orang bertemu yang ingin salaman. Dua-duanya bergerak bersama-sama, ada panggilan nurani untuk bergandeng tangan," jelas Hasto.

Menurutnya, bukan hanya Johan Budi yang direkrut oleh PDIP. Guru besar hingga artis dan purnawirawan TNI/Polri, kata Hasto, juga banyak yang bergabung ke partai pimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Di luar itu, banyak juga tokoh tokoh nasional yang kami rekrut. Ada purnawirawan TNI di daerah perbatasan, ini sangat penting. Kemudian purnawirawan Polri itu juga kami calonkan dan tidak lupa juga adanya tokoh dari Komnas HAM juga kami calonkan," tuturnya.

Johan Budi sudah angkat bicara soal pencalegan-nya ini. Keputusan ini dia ambil setelah melakukan perenungan dan berkonsultasi dengan keluarga. Akhirnya PDIP menjadi partai yang dia pilih untuk kendaraan politik.

"Saat saat dalam perenungan tersebut, beberapa waktu yang lalu saya ditawari menjadi calon legislatif oleh PDI Perjuangan. Tawaran ini akhirnya saya terima dengan pertimbangan, saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR," ungkap Johan Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/7).

"PDIP menjadi pilihan saya karena saya menganggap PDIP adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil. Selain itu, konsep PDIP tentang Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis-religius yang diusung PDIP sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara," tambah dia.