"Apa pun partai juga memerlukan basis dukungan mengingat ini Pemilu dengan suara terbanyak sehingga basis elektabilitas dan kuatnya dukungan dari Mbak Puan dan Pak Laoly itu yang jadi dasar pertimbangan kami," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Puan dan Yasonna pernah sama-sama berkarier di Senayan. Puan juga sempat terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019, sebelum akhirnya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menko PMK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang beberapa menteri secara resmi telah menyampaikan, mengajukan untuk menjadi calon anggota legislatif. Kenapa hal ini kemudian oleh Bapak Presiden diberi izin? Karena memang beberapa menteri akan menjadi pengumpul suara, vote getter bagi parpol yang bersangkutan," kata Seskab Pramono Anung saat ditemui di kantornya, Gedung Sekretariat Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat.
Tak hanya Puan dan Yasonna, ternyata menteri dari PKB ada juga yang mencalonkan diri. Sementara itu, dari PPP yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin masih belum menentukan apakah akan maju sebagai caleg atau tidak. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini