"(Lewat WA) Zaman now, kalau sesuai ketentuan dan prosedur. Dijalankan sesuai dengan apa yang sudah digariskan melalui sistem personalia yang ada di DKI," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Sandiaga bahkan mengatakan Bambang Musyawardana merupakan kesayangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun karena usia, Bambang harus sudah diganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menegaskan perombakan kabinet tidak terkait hal-hal yang personal. Dia mengucapkan terima kasih atas kinerjanya selama ini.
"Nggak mungkin nggak sesuai ketentuan, semua sesuai ketentuan. Kita punya hubungan baik, baik wali kota, kepala dinas, mereka bertugas dengan baik dan saya ucapkan terima kasih," jelas Sandiaga.
Sebelumnya, Bambang mengaku hanya mendapatkan fotokopi surat keputusan pencopotan dirinya. Dia mengaku bingung terkait posisinya karena tidak diberi kejelasan.
"Ya saya minta kasih penjelasannya, kan saya terima fotokopi dan aslinya belum dikasih ke saya dari pihak Badan Kepegawaian Negara itu. Seharusnya tiga bulan dari sebelum pensiun diserahkan kan," ujar Bambang, Senin (16/7).
Bambang pun mengaku hanya menerima pesan elektronik dari Anies terkait pencopotannya. Dia ingin meminta kejelasan statusnya melalui SK yang asli.
"Yang saya masalahkan selama ini, saya belum terima keputusan gubernur yang asli, hanya saya di-WA dipensiunkan," ucapnya.
(fdu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini