Sandiaga: Iklan OK OCE di TV akan Diukur Efektivitasnya

Sandiaga: Iklan OK OCE di TV akan Diukur Efektivitasnya

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 16 Jul 2018 21:23 WIB
Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan iklan OK OCE di televisi tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Iklan tersebut akan dievaluasi terkait efektivitasnya setelah 40 kali tayang.

"Iklan OK OCE itu akan diukur efektivitasnya setelah tayang. Kalau tidak salah, saya lupa besarannya 39 atau 40 kali tayang, sehingga bisa mendapatkan cara pengukuran efektivitasnya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/7/2018).

Sandiaga mengatakan saat ini iklan OK OCE di televisi bisa menambah minat warga mengikuti program itu. Tapi dia mengatakan angka pendaftar tersebut belum bisa sepenuhnya menggambarkan efektivitas iklan.

"Ada 3-4 kali peningkatannya dan menurut saya ini salah satu yang sangat-sangat signifikan dalam milestone," sebut Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan iklan program itu sudah tayang di televisi sejak Ramadan tahun ini. Faran menuturkan perincian biaya iklan merupakan kewenangan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ada iklannya di sejumlah TV, lebih ke iklan layanan masyarakat. Itu sebenarnya sejak bulan puasa sudah launching. Sudah satu bulan," ujar Faran saat dihubungi detikcom secara terpisah.

"Kalau anggarannya, lebih enak yang jawab Kominfo (Diskominfotik DKI). Kebetulan yang produksi (iklan) kan Kominfo," imbuhnya. (fdu/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads