Seperti dilansir media lokal Thailand, The Nation, Senin (16/7/2018), pangkat Saman Gunan yang tadinya 'Petty Officer First Class' atau setara Sersan II dinaikkan menjadi 'Liutenant Commander' atau setara Mayor Laut.
Pengumuman kenaikan pangkat khusus bagi mendiang Saman Gunan ini diumumkan melalui jurnal Kerajaan Thailand, Royal Gazette, pada Sabtu (14/7) lalu, dengan perintah segera diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saman Gunan meninggal pada 6 Juli lalu saat menyalurkan tabung-tabung oksigen ke dalam gua Tham Luang sebelum operasi penyelamatan berbahaya dilakukan. Dengan pengorbanan Saman Gunan, 12 remaja dan pelatihnya berhasil diselamatkan.
Pengumuman dari pihak Kerajaan Thailand ini menyatakan Saman Gunan pantas mendapatkan kenaikan pangkat khusus karena dia telah menunjukkan perilaku luar biasa baik dan mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain. Perilaku luar biasa baik itu disaksikan langsung oleh publik dan bahkan komunitas internasional.
Pemberian kenaikan pangkat ini dilakukan Raja Maha Vajiralongkorn sesuai wewenangnya yang diatur dalam pasal 9 Konstitusi Kerajaan Thailand dan pasal 5 serta pasal 6 pada Undang-undang Pangkat Militer BE 2479. Pemberian pangkat baru bagi Saman Gunan dikategorikan sebagai kasus khusus.
Tak hanya kenaikan pangkat, Saman Gunan juga diberi penghargaan tinggi dari Kerajaan Thailand. Penghargaan dengan gelar 'Knight Gand Cross (First Class) of the Most Exalted Order of the White Elephant' itu tergolong sebagai penghargaan tertinggi kedua dari Kerajaan Thailand.
Sementara itu, upacara kremasi terhadap jenazah Saman Gunan telah digelar secara khusus dengan disponsori Kerajaan Thailand, pada Sabtu (14/7) lalu. Raja Maha Vajiralongkorn mengutus penasihatnya Jenderal Surayud Chulanont untuk menghadiri upacara kremasi itu. Ribuan orang menghadiri upacara yang digelar di Wat Ban Nong Khu, distrik Chaturapak Pimarn, Provinsi Rot Et itu.
Jenderal Surayud memimpin kelompok biksu, pejabat pemerintahan dan para tamu juga warga setempat saat meletakkan karangan bunga di depan peti mati Saman Gunan. Gubernur Phayao, Narongsak Osottanakorn, meletakkan karangan bunga di depan peti mati Saman untuk mewakili 12 remaja dan pelatihnya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Krematorium khusus yang dibangun di kuil itu khusus untuk Saman Gunan disponsori oleh Raja Thailand. Tidak hanya itu, seluruh biaya kremasi ditanggung oleh Kerajaan Thailand. Bahkan api yang digunakan untuk membakar jenazah Saman Gunan didatangkan langsung dari Kerajaan Thailand.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini