Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin mengatakan sejak kemarin penjagaan di Mapolres Indramayu diperketat. Arif menyebutkan total personel yang dikerahkan untuk mengamankan Mapolres Indramayu sebanyak 65 personel dengan bersenjata lengkap setiap harinya.
"Jumlahnya 65 personel yang melakukan penjagaan. Dari kemarin memang sudah diperketat," kata Arif kepada detikcom saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Senin (16/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengatakan petugas penjagaan memeriksa setiap pengunjung yang datang ke Mapolres Indramayu, tujuannya untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tak diinginkan. Selain pengamanan di Mapolres Indramayu, dikatakan Arif, pihaknya memperketat pengamanan di seluruh polsek yang ada di Indramayu.
"Walaupun belum ada info mengenai target penyerangan di objek vital, tapi kita tetap intensifkan patroli. Kita juga siagakan petugas di objek vital," kata Arif.
Seperti diberikatakan sebelumnya, pasutri GL dan NH asal menyerang Mapolres Indramayu dengan melemparkan bom panci pada Minggu (15/7/2018) dini hari kemarin. Di hari yang sama, Densus 88 anti teror langsung membekuk keduanya. Gl sempat ditembak oleh petugas kepolisian yang berjaga di Mapolres Indramayu.
Tonton juga 'Kronologi dan Motif Pelaku Teror Bom Panci di Mapolres Indramayu':