Presiden Jokowi menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Akademi Bela Negara NasDem. Sedangkan Mahfud MD, Airlangga, dan TGB datang sebagai undangan.
Ketum NasDem Surya Paloh tak menampik ketika ditanya apakah ingin menunjukkan sinyal tertentu. Apalagi manuver banyak terjadi menjelang pendaftaran Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Ada Kode dari NasDem Soal Pendamping Jokowi di Pilpres 2019':
Meski tak menampik, Paloh juga enggan secara tegas membenarkan hal tersebut. "Kan masalahnya ini kan kita tidak mengetahui secara pasti," imbuhnya.
Namun Paloh kemudian kembali memberi sinyal saat menyebut tiga nama itu sebagai calon-calon pemimpin bangsa.
"Kalau banyak calon-calon pemimpin bangsa menghadiri acara seperti ini, kan kalian lihat sendiri getaran motivasi orang-orang muda, anak-anak dari seluruh Indonesia pasti mereka bangga ya," tuturnya.
"Bapak Presiden hadir, calon-calon pemimpinnya hadir. Itu kenangan terindah selama hidup mereka," imbuh Paloh.
Kendati demikian, Paloh menegaskan NasDem menghormati siapa pun cawapres yang akan dipilih Jokowi. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai capres yang akan diusung.
"Kita sepakat tetap menegaskan itu hak prerogatif dari presiden. Dan sekali kita utarakan itu ya itu prinsip yang harus ditaatin. Sepenuhnya kita berikan pilihan yang terbaik menurut Pak Jokowi siapa yang pantas menduduki kursi pendamping beliau," ujarnya.
Untuk diketahui, dalam acara kuliah umum angkatan ke-2 Akademi Bela Negara NasDem, tiga nama yang disebut-sebut masuk bursa kandidat cawapres Jokowi turut diundang. Tiga nama itu adalah Airlangga Hartarto, TGB, dan Mahfud MD.
Jokowi pun sebelumnya juga mengaku tiga nama tersebut masuk daftar nama-nama bakal cawapres yang dikantonginya. Namun dia membenarkan pertanyaan-pertanyaan soal kandidat cawapresnya.
"Masuk, masuk," kata Jokowi menjawab pertanyaan apakah TGB masuk kandidat cawapres yang ada di kantongnya. Jokowi menjawab pertanyaan itu di sela acara kuliah umum angkatan ke-2 Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta, Senin (16/7).
"Ya masuk, masuk," ujar Jokowi menjawab pertanyaan apakah Mahfud MD juga masuk kantong kandidat cawapres.
"Oh masuk, masuk," ujar Jokowi soal Airlangga jadi kandidat cawapresnya. Airlangga berada di samping Jokowi dalam acara NasDem tersebut.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini