Manajer Pusdalops BPBD DIY, Danang mengatakan, dari ketiga kabupaten tersebut wilayah paling luas terdampak kekeringan berada di Gunungkidul. Tercatat ada 11 kecamatan terdiri dari 54 desa terdampak kekeringan.
"Ada 11 kecamatan (di Gunungkidul) terdiri dari 54 desa terdampak kekeringan. Ke-11 kecamatan itu yakni Girisubo, Nglipar, Paliyan, Panggang, Purwosari, Rongkop, Tanjungsari, Tepus, Ngawen, Ponjong, dan Gedangsari," kata Danang lewat keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Senin (16/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Kulon Progo ada enam kecamatan terdiri dari 13 desa terdampak kekeringan. Adapun keenam kecamatan tersebut yakni Kalibawang, Girimulyo, Sentolo, Samigaluh, Nanggulan, dan Kokap.
"Upaya droping (air bersih) telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kulon Progo, PMI Kabupaten Kulon Progo dan Tagana DIY," ujarnya.
Untuk di Bantul, dampak kekeringan paling dirasakan warga di Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri, dan di Desa Muntuk Kecamatan Dlingo. BPBD setempat juga telah melakukan droping air untuk membantu warga. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini